Rabu, 03 Januari 2018

Penyuka Batu Akik Garis Keras

Penyuka Batu Akik Garis Keras

Penyuka Batu Akik Garis Keras
Rabu, 03 Januari 2018

 
Hobby itu Bernama Koleksi Batu Akik
Penyuka Batu Akik Garis Keras

 Anda Termasuk Penyuka Batu Akik Garis Keras?


Sebelum vape mencuat ke permukaan sebagai fenomena baru di Jakarta dan sekitarnya sejak 2 tahun belakangan ini, batu akik (gemstone) sempat kembali ramai diminati oleh sebagian besar pria di Jakarta pada sekitar 4 atau 5 tahun lalu. Kabarnya fenomena ini bermula sejak warga menemukan 'sumber' batu akik di Jalan Bango Pondok Labu, Jakarta Selatan yang tak jauh dari kediaman mendiang musisi Rinto Harahap. 

Bicara hobby memang sangat sulit untuk dimengerti karena ia bersifat personal, sehingga hanya si individulah yang bisa menjelaskan mengapa ia sangat menyukai sesuatu, yang bisa berupa barang, aktivitas atau yang lainnya.

Hobby itu Bernama Koleksi Batu Akik

Sebagai contoh, ada seseorang yang suka memelihara biawak, memelihara kodok dan lain sebagainya. Orang-orang di luar individu itu barangkali sulit memahaminya. Bisa juga timbul dugaan: 'Jangan-jangan si nganu suka mengoleksi nganu karena itu bagian dari pesugihan" dan lain sebagainya. Bisa saja tho? :)

Post kali ini penulis sempitkan pada fenomena batu akik yang kini mulai surut alias tak seramai 4 atau 5 tahun lalu. Masih jelas dalam ingatan penulis ketika banyak warga yang mendadak membuka usaha batu akik, baik hanya sekedar menjualnya saja atau lengkap dengan jasa mengasahnya dan lain sebagainya.

Beberapa titik di Meruyung, Limo Depok Jawa Barat dan Jagakarsa Jakarta Selatan adalah contoh tempat-tempat dimaksud yang sekarang berguguran alias gulung tikar. Begitu juga beberapa pasar tradisional hingga mall menjadikan satu lantai atau areanya menjadi area khusus untuk para pengusaha batu akik.

Hobby itu Bernama Koleksi Batu Akik


Berbeda halnya dengan mereka yang memang sudah menjadikan batu akik sebagai bagian dari gaya hidup mereka sehingga ada dan tidaknya tampat-tempat seperti contoh di atas di dekat mereka, mereka tidak peduli karena mereka selalu rutin mendatangi pusat batu akik di ibukota yang terletak di Pasar Rawabening, Jatinegara Jakarta Timur.

Setidaknya dalam satu pekan mereka pergi ke sana dengan alasan yang mereka sendirilah yang mengetahuinya hingga mereka tak segan-segan mengalokasikan sebagian penghasilan mereka untuk hobby mereka itu. Ya sah-sah saja tho?

Hobby itu Bernama Koleksi Batu Akik


Beberapa teman penulis pun termasuk sangat menyukai hobby ini. Dua diantaranya adalah Oya dan Budhi yang bisa dikatakan mereka adalah para penyuka batu akik garis keras alias 'die hard', karena seperti disebutkan di atas, mereka setidaknya dalam satu pekan rutin mengunjungi Pasar Rawabening untuk memuaskan hobby mereka itu. 
Penyuka Batu Akik Garis Keras
4/ 5
Oleh

Comments