Minggu, 12 November 2017

Mesjid Baitul Ma’mur Srengseng Sawah

Mesjid Baitul Ma’mur Srengseng Sawah

Mesjid Baitul Ma’mur Srengseng Sawah
Minggu, 12 November 2017



Mesjid Baitul Ma’mur seluas 2140 meter persegi yang berada di kawasan Srengseng Sawah dan tak jauh dari Setu Babakan ini memiliki desain arsitektur khas Betawi, sehingga mesjid ini bisa dikatakan sebagai suatu ikon kebanggaan masyarakat Betawi, tidak saja bagi masyarakat Betawi yang berada di Srengseng Sawah, tetapi juga bagi masyarakat Betawi di seluruh wilayah Jakarta.


Keberadaan mesjid yang asri dan bersih ini juga menambah keindahan Srengseng Sawah, apalagi terletak di kawasan rindang yang memiliki banyak pepohonan.

Pihak pengurus mesjid juga sangat disiplin untuk melakukan perawatan dan tentu saja memakmurkan mesjid ini dengan berbagai kegiatan rutin.

Seperti yang penulis kutip dari suaramasjid.com, (dalam sejarahnya, proses pendirian mesjid ini dimulai  pada 1958 silam dimana saat itu masih berupa langgar/surau yang dibangun di atas tanah wakaf milik Engkong Jaba.


Lalu di masa gubernur Tjokropranolo tepatnya pada 1978, bangunan langgar ini mengalami pelebaran sekitar 1000 M yang diwakafkan oleh H. Miat, maka sejak itulah langgar itu bermetamorfosis menjadi mesjid.


Berikutnya pada masa gubernur Sutiyoso yaitu pada 2002, mesjid ini kembali mengalami renovasi yang diarsiteki oleh H. Agus Aseni yang merupakan ketua tim Pengelola Perkampungan Budaya Betawi (PPBB) yang diselesaikan dua tahun kemudian.

Sumber: suaramesjid.com
image:    pribadi

Mesjid Baitul Ma’mur Srengseng Sawah
4/ 5
Oleh

Comments